JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah hari kelima pasca kebakaran Depo Pertamina; dan muncul dua wacana untuk relokasi, entah itu relokasi warga atau relokasi depo. Apa tanggapan warga korban, atas dua opsi relokasi ini?
Di antara pengungsi, ada juga pengungsi anak yang palinng membutuhkan pemulihan trauma. Apakah ada upaya tersebut bagi para pengungsi, terutama anak?
Sudah ada Jurnalis KompasTV, Renata Panggalo, di salah satu posko pengungsian korban kebakaran Depo Plumpang, untuk melihat lebih jauh kondisi pengungsi saat ini.
Senin (6/3) siang, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mendatangi posko pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina yang berada di Gedung PMI Jakarta Utara.
Kunjungan Panglima TNI kali ini didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, dan Pangdam Jaya, Mayjen Untung Budiharto.
Selain memberikan bantuan sembako bagi korban kebakaran, Panglima juga memberikan alat sekolah dan boneka untuk anak-anak agar mereka terhibur.
Panglima juga berjanji akan mengerahkan personel Tim Psikolog dari Angkatan Darat dan Udara, untuk membantu pemulihan trauma bagi para pengungsi, khususnya pengungsi anak.
Bantuan pada korban kebakaran juga diserahkan oleh pihak Kolinlamil TNI.
Ya, bantuan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai.
Posko kesehatan dan fasilitas "trauma healing" juga diberikan bagi anak korban kebakaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385228/live-ada-wacana-relokasi-akankah-rumah-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-dipindahkan